Seperti yang kita ketahui, saat ini Korean Wave (hallyu) begitu terasa di sekitar kita. Indonesia telah resmi terjangkit demam korea yang menyerang beberapa tahun belakangan ini. Makin hari makin banyak orang yang akrab dengan ingar-bingar seputar K-Drama, K-Style, dan K-Pop. Virusnya hampir saja menulari setiap orang di dunia ini. Alih-alih menghindari, orang-orang malah heboh menghampirinya. Apa sih yang membuatnya tergila-gila pada negeri ginseng ini?
Awalnya, Drama Korea lah penyebab Hallyu di berbagai negara. Sekarang, tidak hanya itu saja yang booming, dari segi musiknya juga sangat populer di seluruh kalangan. Sosok seperti Kim Hyun Joong, Lee Min Ho, SNSD, Super Junior, Rain, dan lain-lain juga semakin mudah dikenali remaja. Aktor dan boyband yang beranggotakan vokalis-vokalis pria yang berwajah imut serta style wanita korea yang terlihat khas, simple, sederhana, santun namun tetap modis menjadikan alasan mengapa lebih banyak wanita yang mengikuti perkembangan korean wave.
Dari hasil survei yang di Fakultas Ekonomi, Universitas Pancasila, lebih dari 50 mahasiswa/i menyukai segala sesuatu yang berbau korea. Diantara mereka terdapat beberapa orang yang menyukai korea murni dari dalam lubuk hatinya. Nita Kurnia Widya Ningtias misalnya, menyukai Korea karena maraknya acara musik di TV yang menayangkan video musik dari boyband/girlband Korea. �Pertama liat videonya itu langsung tertarik soalnya selain karena musiknya juga karna style para vokalis yang modis, mulai dari rambut sampai pakaian�, ujar cewek yang menyukai girlband 4Minutes ini. �Gua suka banget sama Drama Korea selain ceritanya seru pemainnya juga seger, apa lagi yang ada Lee Min Ho nya�, tambah Tetty Tristiany dengan hebohnya.
Lagi, Shaila Mardiana, cewek berkacamata dan berambut pirang ini suka banget sama SUPER JUNIOR yang beranggotakan 15 orang, sejak boyband itu berdiri yaitu tahun 2005. Gak cuma punya barang-barangnya aja, tapi mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2008 ini juga pernah nonton langsung konser mereka �SUPER SHOW 3� di Singapore. �Gua sih ga pernah nge-budget-in, selama uangnya masih mencukupi dan barangnya bagus, ya...kenapa ngga�, ujar cewek yang ingin sekali bisa melanjutkan kuliah di sana. Karena saking cintanya ia juga melukis salah satu biasnya, Donghae di kanvas.
Berbeda dengan cewek yang satu ini, ia sangat fanatik banget, setiap ada acara gathering korea dan tempatnya terjangkau pasti didatangi. �Aku tuh suka korea 100%. 50% buat K-pop, 25% nya K-Drama dan 25% -nya lagi buat K-style�, ujar Ayu Pratiwi, mahasiswi Akuntansi angkatan 2010. Fans beratnya Kim Hyun Joong dan SUPER JUNIOR ini mengaku kuat seharian nonton film-film korea kalau sedang libur kuliah, sedangkan kalo hari kuliah hanya kuat 7-8 jam saja ckckck... koleksinya juga sangat banyak, gak cuma majalah dan gantungan kunci aja, dia juga memiliki x-banner vokalis SUPER JUNIOR yang didapatkan dari hasil pelelangan di sebuah acara Gathering.
Demam korea yang semakin panas membuat mereka memiliki inspirasi supaya cepat lulus agar bisa melanjutkan kuliah dan bekerja di negara tempat tinggal idolanya, Korea. Gabung dalam fanbase sang idola juga bisa menambah teman, menambah link untuk kerja sama, meningkatkan bakat menyanyi dan menari dan juga dapat menjadi lahan usaha online ataupun membuka stand dengan menjual barang-barang korea. Bermanfaat kan? Selama masih positif why not? So, masih ragu untuk terjangkit Hallyu?
0 Response to "Demam Korea yang Memanas"
Post a Comment