Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext (yuhefizar, S.Kom, M.kom, 2013).
Website pertama kali ditemukan oleh sir timothy jhon, tim burners-lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan [ link : 2831 ] jaringan. Tujuan dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesame peneliti di tempat mereka bekerja. Website di publikasikan ke public setelah adanya pengumuman dari CERN (conseil pour la recherché Nucleaine atau laboratorium nuklir eropa, yang lokasinya beradda di perbatasan perancis dan swiss.
Cern dibentuk pada tanggal 29 september 1954 dengan anggota awal hanya 12 negara, dan hingga kini sudah beranggotakan 20 negara) pada tanggal 30 april 1993. Cern mengemukakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Ada 2 macam jenis website.
1. Website statis
Website yang informasinya merupakan informasi satu arah, yakni cuma berasal dari pemilik softwarenya saja. Umumnya bersifat tetap, jarang berubah dan hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh : profil perusahaan.
2. Website dinamis
Website yang mempunya arus informasi dua arah, yakni yang berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website, contoh : facebook
0 Response to "Pengertian dan Sejarah Website"
Post a Comment